Kisah 30 Tahun BYD Menggodok Teknologi Hingga Kuasai Industri Kendaraan Listrik Dunia

  • BYD tak serta merta menjadi perusahaan pertama yang menyediakan solusi untuk seluruh rantai industri kendaraan listrik. Rekor yang diukir pun bukan hasil kerja semalam. Ini kisah sepak terjang BYD 30 tahun menggodok teknologi menjadi inovasi masa depan yang sulit dikalahkan.

Jakarta, Otojatim.com - Perusahaan teknologi terkemuka, Build Your Dreams (BYD), terus mengukir pencapaian mengesankan di kancah global. Pada Tahun 2023, produksi NEV BYD secara global menyentuh angka 3.045.231 unit, atau meningkat 62.24 persen dari tahun sebelumnya. 


Tak tanggung-tanggung, di tahun yang sama, BYD juga memecahkan rekor penjualan, yakni sebesar 3.024.417 unit NEV. Di mana BYD Dolphin dan BYD Seal dari seri Ocean menyumbang jumlah penjualan terbanyak dengan total 2.877.353 unit bersama dengan seri Dynasty.


Angka ekspor BYD juga mengesankan. Saat ini, 6.000.000 unit produk NEV dari BYD telah didistribusikan ke 70 negara dan 400 kota di enam benua. Angka tersebut memecahkan rekor untuk produksi kendaraan listrik (EV) dan kendaraan listrik plug-in (PHEV) yang didistribusikan ke seluruh dunia pada tahun 2023.


Memberikan BYD predikat produsen kendaraan listrik terbesar di dunia, tidaklah berlebihan. BYD memang pionir di dunia NEV. Maka tak heran jika sekarang BYD jadi perusahaan pertama di dunia yang menyediakan solusi untuk seluruh rantai industri kendaraan listrik, yang mencakup pengendali elektronik, baterai, dan kendaraan energi baru (NEV).

 

BYD mulanya merupakan produsen baterai yang berbasis di Shenzhen, Guangdong, China. Proses riset dan pengembangan telah digodog selama 30 tahun. Visinya adalah mendinginkan bumi sebanyak 1°C dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.


“BYD berdiri pada tahun 1995 sebagai perusahaan baterai, dengan rumah yang disewa sebagai kantor dan hanya terdiri dari 20 orang. Namun setelah tiga tahun, kami mendirikan cabang di Eropa, dua tahun kemudian kami bekerja sama dengan dua raksasa selular dunia, dan pada tahun 2003 kami membuat mobil kami sendiri. Dalam kurun waktu 12 tahun, BYD sudah memiliki kantor pusat. Di tahun 2023 ini, BYD menjadi produsen EV terbesar di dunia. Ini adalah 20 tahun yang sangat pendek untuk berkembang sepesat ini dan merupakan sebuah kebanggaan BYD telah mencapai hal tersebut,” papar Jacob Ma, Head of Training BYD Asia-Pacific, Assistant President Director, PT BYD Motor Indonesia.

Reputasi yang baik terus membawa BYD ke anak tangga yang lebih tinggi. Selain memulai produksi mobil konvensional secara masal di tahun 2010 yang merupakan cikal bakal NEV, BYD telah membuat mobil bertenaga hybrid pertama di dunia yang bernama f3dm pada tahun 2008. Di mana dm merupakan kependekan dari dual mode EV atau hybrid.


BYD terus berinovasi menghasilkan ragam produk futuristik, mulai dari Blade Battery pada tahun 2020 yang disematkan di setiap EV BYD, e-platform pada tahun 2021 yang fenomenal menjadikan ruang mesin menjadi lebih efisien dari segi ruang dan keamanan, serta sistem mesin eight in one powertrain yang sangat canggih.

Kini, BYD memiliki 30 kawasan industri di seluruh dunia dengan luas total hingga 18 juta meter persegi. Beberapa di antaranya berlokasi di luar China, seperti Amerika, Brazil, Jepang, Hongaria, India, dan Thailand.

Bagi masyarakat yang penasaran dengan produk-produk BYD, dapat mengunjungi pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 pada 15-25 Februari di JIExpo Kemayoran Jakarta. Tiga kendaraan unggulan, yakni BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal hadir di sana.

LihatTutupKomentar

Mercedes Benz E63 S Wagon, Bukan Mobil Keluarga Sembarangan

Mercedes-Benz-E63 S AMG Estate Affalterbach, Otojatim.com - Station Wagon atau saat ini terkenal sebagai Shooting Brake merupakan salah...

close
harga yamaha nmax turbo