- Yamaha LEXi LX 155 mendapat sejumlah penyempurnaan dibanding versi 125. Selain powernya yang sudah pasti lebih ngacir, kenyamanan juga mengalami peningkatan. Kabar baiknya, harga LEXi LX 155 juga tergolong lebih friendly dibanding keluarga Maxi Yamaha lainnya.
Otojatim.com - Sudah hampir tiga bulan sejak Yamaha LEXi LX 155 diluncurkan di Jawa Timur, antusiasme masyarakat terus bertambah. Yamaha melakukan sejumlah penyempurnaan dari LEXi 125. Tak hanya menambah power pada mesinnya, tapi juga memaksimalkan kenyamanan pengendara.
Meskipun LEXi 155 bobotnya bertambah sedikit, yakni 118 Kg dibanding LEXi 125 yang hanya 114 Kg, tapi ternyata feelingnya masih sama. Saat macet-macetan atau jalan pelan, masih terasa ringan, sesuai dengan slogannya “Simple but MAXi”, di mana meskipun secara tampilan bongsor, tapi saat dipakai tidak terasa merepotkan, mirip seperti motor matic biasa.
Dari segi dimensi, LEXi LX 155 memiliki panjang 970 mm, lebar 720mm, dan tinggi 1135 mm. Dibanding dengan LEXi 125, jok milik LEXi 155 ini dibuat lebih tipis 15 mm. Jadi, jika sebelumnya jarak ke tanah 780 mm, di model baru dipapas menjadi 770 mm. Namun karena joknya tergolong lebar, pengendara dengan tinggi di bawah 170 cm, masih perlu agak jinjit.
Meski begitu, desain jok yang baru ini patut diacungi jempol. Lebih cekung pada bagian rider dengan pelapis model two piece, tak hanya membuat nyaman tapi juga membuat penampilannya kian mewah.
Posisi berkendara makin ergonomis berkat flat footboard yang membuat ruang kaki lebih luas dan lebih nyaman, terutama untuk dipakai berkendara jarak jauh.
Mari kita bahas perubahan paling menonjol, yakni performanya. Mesin yang diusung LEXi LX 155 adalah Blue Core 155cc generasi terbaru dengan teknologi VVA (Variable Valve Actuation), SOHC, 4 Valve, dan Liquid Cooled. Di atas kertas tenaga yang dihasilkan mencapai 11,3 kW/8.000 rpm serta torsi maksimum 14,2 Nm/6.500 rpm.
Meskipun mesin baru ini menawarkan tenaga yang besar, namun tak serta merta membuat tarikannya jadi galak. Saat membuka gas, tarikan awalnya masih smooth. Keistimewaannya baru akan terasa di putaran atas, terutama saat menempuh jalanan menanjak. Tak perlu cari momentum, buka gas kapan saja, LEXi 155 akan otomatis nanjak dengan effortless. Dipakai berboncengan pun gak pake ngeden.
Satu lagi yang terasa signifikan pada performa LEXi 155, yakni getaran yang lebih minim dan suara yang lebih halus. Ini adalah buah dari penyempurnaan pada bagian design camshaft, piston, head cylinder, dan jalur oli.
Jadi, peningkatan kubikasi mesin membuat Body Cylinder dan Forged Piston ikut berubah, di mana ukuran diameternya jadi lebih besar, yakni 58 x 58,7 (bore x stroke). Dinding Cylinder dibuat sehalus mungkin untuk meminimalisir gesekan dan mengurangi “oil loss”.
Dome capacity Lexi LX 155 dibuat lebih kompak sehingga area Head Cylinder kini dapat menghasilkan kompresi rasio lebih besar, dari sebelumnya 11,2 menjadi 11,6. Perubahan pada desain Head cylinder dibarengi dengan perubahan dimensi desain pada diameter kepala Valve yang jadi lebih besar.
Dibanding LEXi yang sebelumnya, ukuran camshaft mesin LEXi LX 155 lebih pendek, yakni 277,8 mm berbanding 283,8 mm serta dimensi dan berat Rotor Assy yang lebih ringan, yaitu 1.130 gr berbanding 1.250 gr. Inilah yang membuat akselerasinya jadi jauh lebih baik.
Jika sebelumnya pin dowel yang berfungsi sebagai dudukan sprocket cam chain dibuat terpisah, kini dibuat menjadi satu kesatuan (build in) dengan Camshaft. Efeknya menjadi lebih rigid sehingga lebih minim gesekan.
Penekan tensioner hidrolis |
Pada mesin sebelumnya, gate stopper (bantalan untuk menekan rantai keteng) hanya ditekan oleh per dan tuas, kali ini proses penekanan dilakukan degan mengkombinasikan per dan juga oli (Hydraulic Tensioner) sehingga suara yang dihasilkan jadi lebih halus dan terasa minim vibrasi.
Sementara untuk jalur oli, pada mesin Blue Core generasi sebelumnya suplai pelumasan hanya untuk bagian Cylinder Head dan Cylinder Body saja, namun kini ditambah ke bagian Hydraulic Tensioner. Ini yang membuat letak Crankcase LEXi LX 155 berbeda dengan mesin Blue Core 155cc lainnya.
Masuk ke penampilan, LEXi LX 155 sudah menggunakan sistem penerangan LED. Blue Lenses berbentuk V-Lines dan full LCD pada speedometer membuat penampilannya makin premium.
Multifunction Full Digital Speedometer memberikan beragam informasi seperti: takometer, spidometer, fuelmeter, jam digital, tripmeter 1 & 2, odometer, average fuel cons., real time fuel cons, trip fuel, trip oil, trip V-Belt, voltmeter, dan mengatur tingkat kecerahan layar.
Cara mengendalikannya juga mudah, yakni dengan menggunakan Handlebar Switch Control di handle sebelah kiri. Pengguna hanya tinggal menggunakan telunjuk kiri untuk memindah dan mengetahui informasi yang diinginkan.
Fitur unggulan lain dari LEXi LX 155 adalah Stop & Start System (SSS) yang akan mematikan mesin secara otomatis untuk mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu. Selanjutnya tinggal buka gas lagi, maka motor akan langsung ngacir.
LEXi LX 155 hadir dalam tiga varian yaitu LEXi LX 155 Connected ABS yang hadir dengan warna Magma Black dan dipasarkan dengan harga Rp 32.687.000 on the road Surabaya, LEXi LX 155 S Version hadir dengan warna Magma Black, Elixir Dark Silver, dan Matte Red dan dipasarkan dengan harga Rp 29.496.000 on the road Surabaya, Serta LEXi LX 155 Metallic Black, Matte Grey, dan Metallic Red dan dipasarkan dengan harga Rp 27.649.000 on the road Surabaya.