Penting Banget, Jangan Langsung Hidupkan Mesin Saat Cek Mobil Bekas, Ini Alasannya

• Banyak masyarakat yang berpikir bahwa satu-satunya cara mengecek apakah mesin mobil bekas masih bagus atau tidak yakni dengan menyalakannya dan melakukan test drive. Padahal, justru ada hal penting lain yang harus dilakukan sebelum menyalakan mesin agar terungkap keadaan mesin yang sebenarnya.

Otojatim.com - Membeli mobil bekas memang ada triknya supaya mendapatkan barang terbaik dengan harga yang terbaik pula. Proses survey jadi kuncian utama yang menentukan kesuksesan memilih mobil bekas yang bagus. Anda harus teliti, kritis, dan tidak boleh malas memeriksa satu demi satu bagian penting dari mobil tersebut. Jangan sampai, harga murah tapi ujung-ujungnya rugi bandar karena banyak komponen yang harus diperbaiki.

Salah satu yang paling utama adalah soal mesin. Hati-hati, jangan keburu bernafsu menghidupkan mesin dan melakukan test drive. Para oknum pedagang nakal biasanya sudah pintar dalam menyiasati mobil agar terkesan memiliki performa yang bagus dan suara mesin halus.

Dilansir dari akun Instagram @papabucek, alih-alih menyalakan mesin,Anda harus membuka kap mesinnya dulu dan memeriksa komponen-komponen vital di dalamnya. Apa saja itu?

Setidaknya ada 3 komponen penting yang harus dicek terlebih dahulu dalam keadaan mesin mati. Ketiganya akan sangat menentukan layak atau tidaknya mobil tersebut untuk dibeli.

1. Cek radiator

Pertama, buka tutup atau mulut radiator, lalu periksa apakah ada karat atau kerak. Jangan terkecoh dengan anggapan mobil di atas usia 10 tahun sudah pasti berkarat, karena ini tidak benar. Jika mulut radiator tidak berkarat tandanya sistem pendingin masih berfungsi normal.

2. Cek kualitas oli

Mengecek kualitas oli akan lebih akurat jika mesin dalam keadaan mati, karena oli sudah dingin dan turun ke bawah, sehingga lebih leluasa untuk menyentuh dipstick.

Cek apakah oli kental atau tidak. Waspada pada tindakan oknum pedagang nakal yang mengisi oli mesin dengan oli gardan untuk menyembunyikan suara kasar pada mesin. Nantinya setelah Anda beli dan mengisi dengan oli mesin, barulah suara aslinya akan keluar, namun tentu ini sudah terlambat. Cara membedakannya, oli gardan lebih kental daripada oli mesin, jadi jangan ragu untuk merabanya pada dipstick.

3. Cek lubang pengisian oli

Kualitas mesin mobil bekas juga dapat dilihat dari lubang pengisian olinya. Proses ini akan lebih mudah dilakukan saat mobil dalam kondisi mati. Indikatornya adalah ada tidaknya karat atau kerak pada mesin. Biasanya penyebab karat karena telat ganti oli atau tidak sengaja menggunakan oli palsu.

Jika mesin sudah berkerak atau berlumpur, sebaiknya mobil tersebut jangan dibeli, karena akan sangat sulit dibersihkan meski dengan flushing mesin. Jadi, kemungkinannya mobil harus turun mesin dan biayanya pasti cukup besar.

Itulah tips sederhana yang mudah dipraktikkan dan hasilnya akan sangat menyelamatkan kantong Anda. Silahkan lakukan saat Anda survey mobil bekas. Selalu waspada sebelum bertransaksi ya.