- Tak hanya mengalami upgrade pada bagian body dan fitur, NMAX “TURBO" juga mengalami perombakan pada bagian mesin. Berikut ini perubahannya.
Jakarta, Otojatim.com – NMAX “TURBO" semakin bikin orang penasaran. Banyak yang ingin tahu, pembaruan apa saja yang terkandung dalam skutik MAXi andalan Yamaha itu.
Tak hanya desainnya yang jadi semakin mewah, premium, dan sporty, berbagai fitur-fitur first class juga disematkan untuk memberi kesenangan berkendara yang maksimal.
Sebut saja TFT Infotainment Display dan juga Navigation System yang sangat beemanfaat saat touring jarak jauh.
Perubahan besar juga menyasar area dapur pacu, yakni penggunaan mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru yang mengadopsi teknologi Yamaha Electric Continuous Variable Transmission (YECVT). Mesin ini diklaim mampu memberi sensasi TURBO.
Tenaga maksimumnya ada di kisaran 11,3 kW/8.000 rpm, pun torsi maksimumnya naik menjadi 14,2 Nm/6.500 rpm (Torsi pada model sebelumnya adalah 13.9 Nm/6.500 Rpm).
Untuk menjawab rasa penasaran penggemarnya, Yamaha menggelar Media Workshop pada Jumat (21/6) di Dealer Yamaha Mekar Motor, Cibinong, Jawa Barat.
“Sejak diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat, NMAX “TURBO” sukses menarik perhatian para pecinta skutik premium hingga viral di media sosial. Ada berbagai pembaruan pada motor ini, khususnya penggunaan teknologi YECVT di bagian mesin. Untuk memperkenalkan NMAX "TURBO" lebih jauh, kami membuat kegiatan workshop bagi media,” kata Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing-Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
Berikut berbagai sentuhan pembaruan yang ada pada NMAX “TURBO” terutama dibagian sektor jantung pacu :
1. Yamaha Electric Continuous Variable Transmission (YECVT)
Kehadiran teknologi YECVT ini menggantikan sistem CVT konvensional, dimana cara kerjanya memanfaatkan roller dengan gerak sentrifugal. YECVT sendiri bekerja dengan memanfaatkan komponen kelistrikan khusus yang meliputi Control Unit, Actuator serta beberapa Sensor bergaransi 2 tahun, dengan fungsi sebagai berikut:
- Transmission Control Unit (TCU) : Mengatur pergerakan ECVT motor dengan menginformasikan kondisi ECVT ke Smart Generator Control Unit (SGCU)
- ECVT Motor : menggerakan Pulley Primary
- Sensor Motor Position (Primary) : Mendeteksi pergerakan Pulley Primary dan memberikan input ke Transmission Control Unit (TCU)
- Speed Sensor (Secondary) : Mendeteksi pergerakan Pulley Secondary dan memberikan input ke TCU
Diameter Pully juga didesain lebih besar 10mm, V-belt lebih lebar 0,8mm, dan Spring Secondary lebih panjang 48.7mm serta lebih keras 163 N pada area CVT NMAX “TURBO”. Hasilnya, akselerasi motor terasa lebih responsif.
NMAX “TURBO” memiliki 2 pilihan berkendara, yakni S-Mode (untuk perjalanan jarak jauh atau touring) dan T-Mode (untuk mobilitas perkotaan) serta Y-Shift yang membantu pengendara meningkatkan akselerasi ataupun deselerasi secara instan dalam 3 tingkatan, Low (1), Medium (2), dan High (3).
2. Body Cylinder
Mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru pada NMAX “TURBO” juga disertai dinding Cylinder yang dibuat sehalus mungkin (Mirror Bore Cylinder) untuk meminimalisir gesekan dan megurangi “oil loss”. Efeknya suara mesin pun menjadi lebih halus dan minim vibrasi.
3. Crankshaft & Rotor Assy
Crankshaft pada NMAX “TURBO” lebih panjang dibanding generasi sebelumnya, yakni 301,4mm berbanding 283,8mm. Tujuannya untuk mengakomodir YECVT Gear yang terpasang di area CVT motor.
Selain itu, Rotor Assy kini jadi lebih compact baik dari segi dimensi total yang kini berukuran 43,75mm (NMAX sebelumnya 44,2mm), juga dari sisi bobot yang kini menjadi 1.130 gr (NMAX sebelumnya 1.250 gr). Rotor assy dengan spesifikasi ini mampu mengurangi beban mesin sehingga berimbas positif kepada kenaikan torsi.
4. Camshaft
Jika pada generasi NMAX sebelumnya pin dowel yang berfungsi sebagai dudukan sprocket cam chain dibuat terpisah, kini pada NMAX "TURBO" menjadi satu kesatuan (build in) dengan Camshaft. Efeknya menjadi lebih rigid sehingga lebih minim gesekan.
5. Hydraulic Tensioner
Perubahan juga dilakukan pada bagian tensioner. Gate stopper (bantalan untuk menekan rantai keteng) tak lagi hanya ditekan oleh per dan tuas, melainkan degan mengkombinasikan per dan juga oli, atau disebut dengan istilah Hydraulic Tensioner. Dampaknya sangat positif, yakni mengurangi vibrasi dan memperhalus suara.
6. Jalur Oli Baru
Jika pada mesi NMAX sebelumnya, jalur oli hanya untuk menyuplai pelumasan di bagian Cylinder Head dan Cylinder Body saja, kini ada penambahan ke bagian Hydraulic Tensioner dan juga komponen YECVT Gear. Dengan demikian, desain Crankcase menjadi berbeda dengan mesin Blue Core 155cc yang digunakan oleh skutik MAXi Yamaha lainnya.