- Serius dalam melestarikan lingkungan, KIA tak hanya menghadirkan kendaraan berpenggerak listrik, tapi juga menggunakan bahan-bahan daur ulang untuk material interiornya.
Otojatim.com - PT Kreta Indo Artha (KIA) membuktikan komitmennya untuk menjadi penyedia solusi mobilitas berkelanjutan pada tahun 2030, dengan terus menghadirkan inovasi terbaru untuk melengkapi koleksi kendaraan listriknya.
Untuk mencapai misinya tersebut, secara global, KIA menargetkan penjualan sebesar 4,3 juta unit per tahun, termasuk di dalamnya 2,48 juta model elektrifikasi seiring dengan penambahan lini kendaraan listrik hybrid (HEV) dan plug-in hybrid (PHEV).
Pameran bertaraf internasional, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, dijadikan momen untuk memperkenalkan Big SUV listrik terbarunya: EV9 Earth.
“EV9 Earth adalah jawaban kami untuk para pecinta SUV yang menginginkan teknologi listrik canggih dalam balutan kenyamanan dan keamanan, serta mampu mengakomodasi kebutuhan keluarga dengan kapasitas 7-seater. Kami percaya bahwa kendaraan ini akan memberikan pengalaman berkendara yang premium dan ramah lingkungan bagi pelanggan kami,” kata Marketing & Development Division Head PT Kreta Indo Artha (KIA), Ario Soerjo.
Tak hanya menggunakan listrik sebagai mesin penggerak, KIA juga menggunakan bahan ramah lingkungan di setiap lini kendaraan listriknya untuk mengurangi jejak karbon, tak terkecuali pada seri EV9.
Pada KIA EV9, bagian interiornya menggunakan 10 material daur ulang. Antaranya pada dashboard konsol, pilar, dan pelapis menggunakan plastik bio. Lalu bangku memakai bio PU (Polyurethane), sedangkan sun visor, headrest, dan pelapis bangku memakai kain PET daur ulang, kemudian karpet pakai PET daur ulang atau jaring ikan.
Tak hanya itu, cushion head rest menggunakan busa bio PU; cat bio pada door switch panel; BTX (Benzene, Toluene, and Xylene) free-paint sebagai pelapis interior; benang PET daur ulang yang digunakan sebagai jahitan pada bangku; dan kain felt daur ulang pada luggage board.
Dengan material daur ulang tersebut, KIA optimis dapat mencapai target netralitas karbon pada tahun 2045. Dibarengi dengan penggunaan sumber energi terbarukan dan peningkatan efisiensi energi dalam proses manufaktur.
Dari segi teknologi, Kia EV9 Earth telah mengusung sejumlah fitur kenyamanan seperti Front Ventilated and Heated Seat, Triple Zone Auto Climate Control, serta Wireless Charging.
Sedangkan untuk keselamatan, Kia EV9 Earth dibekali fitur ADAS, airbag 10 titik, kamera parkir belakang, dan sensor parkir.
Mobil berkapasitas 7 penumpang itu digerakkan oleh rear wheel drive dengan single motor, menjanjikan tenaga 217 PS dan torsi puncak 350 Nm. Sementara baterainya berkapasitas 76,3 kWh, dan diklaim mampu melaju sejauh 443 km dalam kondisi terisi penuh.
“Kami menyadari potensi besar di kawasan Asia Tenggara dengan Indonesia yang menjadi pasar otomotif terbesar di wilayah tersebut. Prospek ekonomi yang kuat dan insentif pemerintah yang besar menempatkan Indonesia pada posisi yang tepat untuk pertumbuhan eksponensial dengan target 20% dari seluruh penjualan mobil adalah mobil listrik pada tahun 2025,” tegas Dato’ Samson Anand George, Vice President KIA Asia Pacific HQ.
Dalam helatan GIIAS 2024, KIA juga memboyong jajaran EV andalan lainnya, yakni: EV9 GT-Line, EV9 Earth, EV6 GT, EV6 GT-Line, hingga The New Kia Carnival Hybrid. Pengunjung juga bisa mencoba langsung performa EV9 GT-Line dan EV6 GT-Line di arena test drive.
Salah satunya Danang, pengunjung asal Bandung, yang menjajal EV9 GT-Line.
"Yang buat saya tertarik dari EV9 GT-Line itu bodinya yang gagah, besar, dan futuristik banget. Lalu tadi saya coba, karena dual motor ya, jadi tenaganya nendang banget. Interiornya juga saya perhatikan mobil listrik KIA semuanya nyaman dan mewah. Terus sudah pakai Head Up Display juga jadi makin canggih dan asyik dikendarai," papar Danang.
Tak hanya soal fitur, KIA juga serius dalam hal layanan purna jual dengan memberikan garansi kendaraan hingga 5 tahun atau 150.000 kilometer, serta garansi baterai hingga 8 tahun atau 160.000 kilometer.