Kreasi Unik Konsumen Wuling Air-EV Jadi Tren di GIIAS 2024

OTOJATIM - Wuling, melalui lini produk Air ev, berhasil menarik perhatian banyak konsumen di Indonesia. Hal ini berkat kombinasi keunggulan yang dimiliki, seperti mudah dikendarai, praktis dengan pengisian daya di rumah, biaya operasional dan perawatan yang terjangkau, serta mudah dipersonalisasi.

Penggunaan ornamen bodykit yang berada di sekeliling bodi untuk meningkatkan aura sporty

Tren personalisasi ini semakin populer di kalangan pemilik Wuling Air ev. Menanggapi fenomena ini, Wuling memamerkan dua unit Air ev milik konsumen yang telah dipersonalisasi di booth mereka selama pameran GIIAS 2024.

Dewangga dengan Air evnya yang berwarna Fountain Blue yang terinspirasi dari Tamiya

“Wuling Air ev memiliki bentuk yang kompak dan jangkauan hingga 300 kilometer. Selain itu, mudah mencari parkir. Saya melakukan personalisasi agar mobil saya tidak sulit dikenali di parkiran,” ujar Dewangga Alam.

Sentuhan box tambahan di sisi kanan-kiri mobil membuat mobilnya seolah-olah sedang menggunakan headset

Dewangga mengubah warna Air ev miliknya dari biru pastel menjadi fountain blue, terinspirasi dari mainan masa kecilnya, Tamiya. Ia juga mengganti lampu depan dengan warna biru untuk selaras dengan bodi mobil, menambahkan box tambahan di sisi kanan-kiri, serta memasang ornamen bodykit dan spoiler untuk meningkatkan tampilan sporty.

“Personalisasi ini terinspirasi dari diecast Tamiya. Warna fountain blue yang saya pilih adalah warna yang sering ditemukan pada Tamiya yang saya koleksi saat kecil,” tambahnya.

Dewangga juga memberikan sentuhan personal di kabin dengan mengganti warna jok mobil menjadi biru dan hitam. Personalisasi ini menciptakan identitas unik saat ia berkumpul dengan komunitasnya.

Penambahan roofbox pada mobilnya dilakukan untuk penyimpanan barang yang lebih banyak

Sementara itu, Sakura, pengguna Air ev lainnya, juga melakukan personalisasi untuk kebutuhan antar jemput anak sekolah dan perjalanan jarak jauh. “Saya mengganti tapak lebar ban sehingga Air ev sekarang sering saya pakai untuk perjalanan Cikarang-Bandung-Cikarang. Ini menjadikan tampilannya lebih proper dan bermanfaat,” ungkapnya.

Sakura menambahkan roofbox untuk menyimpan lebih banyak barang, ruang kompartemen di tengah sebagai sandaran tangan, dan port USB untuk mengisi daya gawai. Dengan modifikasi ini, Sakura merasa Air ev yang awalnya hanya untuk perkotaan, kini bisa digunakan untuk perjalanan jarak jauh. “Ubahannya menjadikan Air ev lebih bermanfaat dan sesuai kebutuhan,” tambahnya.(*)

Sakura bersama Air ev dengan livery KTT G20 miliknya di GIIAS 2024