- Hyundai tandatangani MoU dengan sejumlah CPO untuk menambah jumlah charging station mobil listrik di Indonesia.
Jakarta, Otojatim.com - Demi mewujudkan visi ekspansi jaringan charging station untuk mobil listrik (EV) di Tanah Air, PT Hyundai Motors Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah mitra Charging Point Operator (CPO).
Melalui kolaborasi tersebut, Hyundai akan menambah lebih dari 400 charging station dalam jaringan pengisian daya Hyundai. Dengan begitu, pelanggan Hyundai dapat menikmati sekitar 97% stasiun pengisian daya swasta atau setara dengan lebih dari 600 charging station di seluruh Indonesia melalui aplikasi myHyundai.
“Kami ingin memastikan pelanggan kendaraan listrik Hyundai dapat menikmati produk, layanan, dan infrastruktur yang dibutuhkan, termasuk stasiun pengisian daya yang mudah diakses. Melalui kolaborasi dengan lebih banyak mitra CPO, diharapkan dapat membawa mobilitas terbarukan lebih dekat kepada konsumen secara luas. Langkah strategis ini juga menekankan posisi Hyundai sebagai game changer di industri otomotif yang secara konsisten berinovasi dalam mempercepat elektrifikasi kendaraan di Indonesia," kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia.
Adapun mitra CPO yang dimaksud antaranya Casion, Voltron, Daya Green, Charge+, dan Buzz. Sebelumnya, Hyundai telah bermitra dengan sejumlah pusat perbelanjaan besar Lippo Malls Indonesia dan Pakuwon Malls Group. Tak hanya itu, Hyundai juga bekerja sama dengan Plaza Indonesia untuk menghadirkan fasilitas Ultra Fast Charging Station pertama di Indonesia.
Hyundai juga membawa kabar baik lainnya bagi konsumen mobil listrik Hyundai. Salah satunya Program Layanan Pengisian Daya EV di mana pelanggan bisa menikmati keuntungan berupa kuota pengisian daya publik hingga 50 kWh/bulan selama 1 tahun yang bisa digunakan di Jaringan Pengisian Daya Publik EV dari Hyundai.
