Kamis, 17 Oktober 2024
OTOJATIM - Sentul International Karting Circuit menjadi saksi adrenalin tinggi para pembalap yang berlaga di ajang PLN EV Conversion Race 2024 Putaran Kedua, Minggu (13/10). Meski cuaca sempat diguyur hujan, balapan tetap berlangsung seru dan menantang, menampilkan ketangguhan sepeda motor listrik hasil konversi.
 |
| Meski di tengah kondisi hujan, motor konversi listrik yang tampil pada PLN EV Conversion Race 2024 tetap menunjukkan performa dan keandalan yang optimal. |
Penonton tak hanya disuguhi kecepatan, tapi juga reliabilitas kendaraan listrik yang terbukti andal meski di bawah kondisi cuaca ekstrem.
Sejak bendera start dikibarkan, para pembalap langsung melesat dengan tenaga penuh. Di kategori EV Conversion Race, Damar Abi Yoga dari Hardy Motor Racing Team berhasil mendominasi jalannya balapan pertama, meninggalkan lawan-lawannya di belakang.
Namun, di race kedua, Reykat Yusuf Fadilah dari Bintang Racing Team berhasil membalas dengan manuver-manuver tajamnya, menyegel kemenangan dengan penuh percaya diri.
Keandalan sepeda motor listrik tak hanya dibuktikan di lintasan kering, tetapi juga saat hujan mengguyur sirkuit. Meski trek licin, motor konversi tetap menunjukkan performa optimal tanpa kendala berarti. Ini membuktikan bahwa kendaraan listrik mampu bersaing di kondisi yang menantang.
Menurut Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, hal ini menjadi bukti nyata bahwa kendaraan listrik, termasuk yang hasil konversi, dapat diandalkan.
“Meski hujan deras, para pembalap mampu mengendalikan motor listrik mereka dengan baik. Ini menunjukkan bahwa motor listrik konversi tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga tangguh di lintasan balap,” ujarnya.
Kategori lain, seperti EV Conversion Endurance Race, tak kalah memukau. Balapan ketahanan ini menguji sejauh mana performa motor listrik dalam jangka waktu lebih lama. Mochamad Nurgianto dari Arjuna BBSP KEBTKE KESDM keluar sebagai juara setelah tampil konsisten sepanjang balapan. Kerja sama tim yang solid antara Nurgianto dan Putra P. Alam membawa mereka menembus garis finish di posisi teratas.
Namun, tidak hanya kecepatan yang menjadi sorotan dalam ajang ini. Kompetisi Live Conversion juga menarik perhatian, di mana para peserta ditantang untuk mengonversi motor konvensional menjadi motor listrik dalam waktu singkat. SMKS Wijaya Putra Surabaya berhasil memukau juri dengan kecepatan dan akurasi mereka, membawa pulang gelar juara di kategori ini.
Budi Setyadi, Ketua AISMOLI, menegaskan bahwa ajang ini bukan hanya soal balapan, tetapi juga upaya untuk mendorong masyarakat agar beralih ke kendaraan listrik. “Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kendaraan listrik itu bisa diandalkan dan memiliki performa yang tidak kalah dengan motor konvensional,” ungkapnya.
Dengan total hadiah mencapai Rp 222 juta, PLN EV Conversion Race 2024 Putaran Kedua ini menjadi momentum penting dalam mempercepat transisi energi bersih di Indonesia. Selain memberikan hiburan, ajang ini juga mengedukasi publik bahwa kendaraan listrik adalah masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Di akhir balapan, para pemenang di tiap kategori bersorak gembira, sementara penonton pulang dengan kesan mendalam akan potensi kendaraan listrik yang semakin berkembang.
Pemenang PLN EV Conversion Race putaran kedua:
EV Conversion Race 1:
1. Damar Abi Yoga dari Hardy Motor Racing Team
2. Reykat Yusuf Fadilah dari Bintang Racing Team
3. Ahmad Saugi dari RMS Project 101
EV Conversion Race 2:
1. Reykat Yusuf Fadilah dari Bintang Racing Team
2. Muhammad Al Farizi dari Marta Energi Otomotif X AZN Motor
3. Ahmad Saugi dari RMS Project 101
Championship Winner:
1. Ahmad Saugi dari RMS Project 101
2. Mochamad Nurgianto dari Arjuna BBSP KEBTKE KESDM
3. Reykat Yusuf Fadilah dari Bintang Racing Team
Kategori EV Conversion Endurance Race:
1. Mochamad Nurgianto dan Putra P. Alam dari Arjuna BBSP KEBTKE KESDM
2. Febrianus Balank dan Reykat Yusuf Fadilah dari F Balank Kingland Feat Tia Racing Team
3. Rikky Fausy dan Bagus Fahrizal dari Sahabat Remap 3H Racing & Friend
EV Live Conversion:
1. SMKS Wijaya Putra Surabaya
2. SMK Negeri 2 Bekasi
3. SMKN 8 Kabupaten Tangerang
