Sabtu, 19 Oktober 2024
- Warranty masih kerap dianggap sama dengan garansi. Padahal keduanya memiliki perbedaan. Astra Peugeot memberi penjelasan akan hal ini.
Otojatim.com - Astra Peugeot memberikan warranty selama 3 hingga 5 tahun atau 60 ribu sampai 100 ribu kilometer untuk Line up SUV Peugeot, 5008, 3008 dan 2008.
Tentu ini memberikan perasaan aman dan nyaman bagi para konsumennya di Tanah Air.
Selain free maintenance, jaminan warranty ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen di Indonesia.
Namun, masih banyak konsumen yang salah paham mengenai warranty yang kerap diartikan sebagai garansi. Padahal keduanya memiliki makna yang berbeda. Garansi merupakan jaminan kualitas dari produsen atas produk yang dijual secara umum, sementara warranty merupakan bagian dari garansi yang dikeluarkan pabrikan ketika ada kerusakan pada komponen yang disebabkan oleh kualitas produk. Klausul ini ada pada buku manual yang dipegang oleh pelanggan.
“Secara umum, terkait dengan warranty komponennya meliputi mesin, suspensi dan komponen kelistrikan. Biasanya di lapangan, bengkel akan menginformasikan kondisi aktual ke konsumen terkait kerusakan akibat penggunaan atau lainnya,” tukas Roni Agung, Kepala Bengkel Peugeot Cilandak, Jakarta Selatan.
Komponen-komponen yang rusak dikarenakan usia pemakaian tidak termasuk di dalam Warranty. Contohnya kampas rem, oli, filter, busi dan ban.
Warranty bersifat terbatas, yakni hanya berlaku pada komponen terbatas yang sedang mengalami masalah (problem). Misalnya komponen bermasalah di sekitar mesin atau bagian suspensi bukan berarti konsumen bisa meminta ganti mobil. Pihak pabrikan hanya berkewajiban pada komponen yang bermasalah saja.
Warranti juga memiliki masa berlaku. Untuk Astra Peugeot, warranty hanya berlaku 3 hingga 5 tahun atau 60 ribu sampai 100 ribu kilometer (tergantung mana yang tercapai lebih dulu).
