- Astra Peugeot membagikan arti dari logo peringatan yang tertempel di mesin dan chasis mobil. Hal ini demi menghindari kesalahan penanganan yang bisa merusak mobil.
Jakarta, Otojatim.com - Masih banyak pemilik mobil yang hanya menggunakannya tanpa mengetahui seluk beluk mobil tersebut. Sehingga tak jarang mereka salah bertindak saat mobil mengalami masalah.
Kebanyakan pengemudi hanya berpatok pada lampu indikator di panel speedometer, seperti tanda overheat, overcharge, cek engine dan lainnya. Namun saat menindaklanjutinya masih kebingungan.
Padahal selain muncul indikator dari bagian dalam, pemilik kendaraan juga harus peduli dengan tanda-tanda peringatan yang ada area mesin dan di area chasis.
Contohnya tanda peringatan pada tutup air radiator, minyak rem, dan lainnya dalam bentuk stiker. Bahkan di area exhaust juga ada logo telapak tangan yang memperingatkan untuk tidak menyentuh bagian tersebut karena sangat panas.
"Selain itu, pada mobil pabrikan Eropa seperti Peugeot, umumnya terpampang jelas stiker peringatan atau larangan mesin mobil dicuci dengan air bertekanan tinggi. Dan biasanya logo atau stiker peringatan tersebut terpasang jelas di bagian atas mesin, tepatnya di area part electronic," terang Roni Agung, Kepala Bengkel Mobil Peugeot Cilandak, Jakarta Selatan.
Meskipun debu kerap masuk ke bagian mesin dan membuatnya kurang enak dilihat, namun jangan sekali-kali mencuci ruang mesin mobil dengan air bertekanan tinggi seperti di tempat-tempat cuci steam.
"Ruang mesin mobil jangan sampai dicuci steam, terlebih di mobil-mobil keluaran zaman sekarang yang dilengkapi dengan berbagai fitur elektronik canggih. Kalau mesin disemprot ala steam, ada kemungkinan celah-celah yang sangat kecil bisa kemasukan air. Akibatnya nanti bisa short (hubungan arus pendek), sensornya bisa off," imbuh Roni.
Pada mobil SUV Peugeot juga terdapat tanda peringatan jangan salah posisi dongrak. Penanda tersebut ada di area crossmember belakang. Terlebih mobil-mobil modern titik tumpu dongkrak sudah ditentukan dari jalur produksi, dimana desainnya disesuaikan dengan kepala dongkrak agar pegangan tidak mudah bergeser.
"Harap diingat. Gunakan dongkrak untuk mengangkat satu sisi kendaraan, jangan di tengah dengan maksud mengangkat dua roda. Pada kendaraan Peugeot terdapat 4 lifting point. Bagian depan, lifting point berada di chasis tepat belakang roda. Sedangkan bagian belakang, lifting point berada di sasis depan roda belakang," katanya.
Untuk tipe mobil ladder frame, tumpuan yang dicari adalah tulang yang paling keras. Kepala dongkrak diletakan di bagian chasis yang terletak pada kolong pintu samping.
Sedangkan bagian depan tumpuan ada di bagian arm. Untuk bagian belakang bisa mengandalkan bagian bawah rumah axle belakang.
Sementara pada tipe bodi monokok, titik tumpuan juga telah tersedia. Terletak diantara kolong bagian dalam di pintu samping . Khusus monokok ini tidak disarankan mendongkrak dari arm. Perlu diingat penggunaan dongkrak hanya untuk menaikkan saja. Jika butuh waktu lama saat perbaikan, maka gunakan Jack Stand untuk mengganti dongkrak.
