- Kondisi filter udara jadi kuncian performa sepeda motor teknologi injeksi. Berikut cara perawatan filter udara yang tepat.
Otojatim.com - Semua tipe sepeda motor kini telah menggunakan teknologi injeksi, di mana filter udara memainkan peranan penting dalam performanya.
Filter udara bertugas menyaring udara maupun kotoran yang masuk ke ruang bakar. Dengan begitu performa sepeda motor selalu terjaga dalam kondisi prima.
“Karena filter udara itu jadi salah satu komponen yang penting, kami merekomendasikan agar konsumen melakukan pergantian filter udara sesuai dengan jarak tempuh yang direkomendasikan. Pastinya agar performa kendaraan tetap terjaga dan nyaman ketika dikenakan,” kata Dwi Suwanto, Instruktur Service PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ)
Dwi juga menginformasikan jarak yang direkomendasikan untuk pergantian filter udara. Untuk tipe motor bebek atau moped baik 110cc, 135cc, ataupun 150cc, filter bisa diganti jika jarak tempuh mencapai 10.000 Km.
Sementara untuk skuter matic 125cc, filter bisa diganti setelah mencapai jarak 15.000 Km. Namun pada skutik 150cc dan 250cc, pergantian dapat dilakukan saat motor mencapai jarak 12.000 Km.
Sedangkan untuk tipe motor sport 150cc, filter udara diganti pada jarak tempuh 10.000 Km. Untuk motor sport 250cc, filter udara diganti pada jarak tempuh 15.000 Km.
Dengan menaati jadwal tersebut, performa kendaraan akan tetap terjaga. Penyumbatan akibat kotoran atau debu yang masuk dapat dihindari.
“Kalau filter udara kotor, perbandingan udara dan bahan bakar yang masuk jadi tidak seimbang. Akhirnya bahan bakar akan lebih boros dan mesin tidak bekerja secara optimal dan tarikan motor semakin berat,” tambah Dwi.
Terlebih ketika musim hujan, motor tanpa filter udara akan lebih rentan mogok karena air yang masuk ke ruang mesin. Jadi jangan lupa untuk melakukan perawatan motor Yamaha Anda di bengkel resmi Yamaha.