- Korlantas Polri buat terobosan baru dalam proses balik nama kendaraan bermotor dan pembayaran pajak lima tahunan. Tak perlu lagi gesek-gesek rangka, semuanya akan bermigrasi ke sistem digital.
Otojatim.com - Cek fisik pajak kendaraan dengan metode menggesek nomor rangka dan mesin, bakal segera dihilangkan. Sebagai gantinya, akan diberlakukan sistem digital.
"Kita mengikuti perkembangan sekarang teknologi sudah luar biasa termasuk cek fisik, dengan teknologi yang ada kita bisa melakukan cek fisik tidak harus turun ke bawah esek esek. Cukup dengan kamera, nanti kamera itu masuk ke sistem kita. Aplikasi ERI kita," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Aan Suhanan saat ditemui di arena Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 di ICE BSD Tangerang, Rabu (30/10/2024).
Satlantas Polres Cimahi menjadi pilot project sistem digital ini. Ke depannya, hal serupa akan diterapkan di seluruh Polda secara bertahap.
Korlantas Polri juga sudah memberikan sertifikasi kepada anggotanya untuk meningkatkan kompetensi dalam pelayanan masyarakat ini.
"Pelaksanaannya mungkin bertahap karena mahal itu untuk alat cek fisik yang menggunakan IT itu," ujar Aan.
Lantas, seperti apa proses cek fisik dengan sistem digital?
Aan menjelaskan, nantinya saat pengecekan, pemohon tetap berada di kendaraannya, lalu kamera kecil atau kamera endoskopi akan memotret nomor rangka kendaraan.
Ada empat kamera beserta monitor yang disediakan untuk menunjang sistem elektronik tersebut.
Cek fisik yang dilakukan meliputi pengecekan nomor rangka kendaraan, emisi gas buang, fungsi rem, kondisi ban, dan atribut kendaraan lainnya.
Selain itu, demi efisiensi dan kemudahan penyimpanan berkas, terutama mutasi kendaraan, Korlantas Polri juga tengah menyusun sistem e-arsip yang akan diberlakukan mulai awal 2024.
Kasubdit BPKB Ditregident Korlantas Polri Kombes Sumardji mengungkapkan bahwa sistem e-arsip juga mencakup pengurusan BPKB.
"Termasuk untuk perubahan data lainnya, nanti kita buat standar waktu misal mutasi keluar hanya butuh 2 hari. Biasanya kan bisa sampai berbulan-bulan," pungkasnya.