Kamis, 21 November 2024
OTOJATIM - Keselamatan berkendara menjadi prioritas utama, terutama saat melintasi jalur yang dikenal berisiko tinggi kecelakaan. Salah satu contoh jalur dengan banyak titik rawan adalah Malang–Surabaya.
 |
| Pengendara motor melintasi jalur rawan kecelakaan dengan perlengkapan lengkap sebagai bagian dari kampanye #Cari_Selamat MPM Honda Jatim. |
Dengan kondisi jalan yang kompleks, minim penerangan, dan potensi bahaya lain, jalur ini menjadi tantangan bagi pengendara sepeda motor maupun kendaraan lainnya.
Berikut adalah beberapa langkah penting untuk meminimalkan risiko saat melewati area blackspot di jalur ini:
- Kenali Lokasi Blackspot. Pengendara disarankan untuk mengetahui area rawan kecelakaan seperti Singosari, Lawang, hingga sekitar exit tol Karanglo. Jalanan di titik ini sering memiliki tikungan tajam, perlintasan padat, atau kondisi jalan bergelombang. Dengan memeriksa kondisi jalan melalui aplikasi navigasi real-time sebelum berangkat, Anda dapat merencanakan rute yang lebih aman.
- Pastikan Kondisi Kendaraan Prima. Kondisi kendaraan, terutama rem, ban, dan lampu, sangat menentukan keselamatan. Jalan di jalur ini sering kali licin akibat hujan atau aspal yang tidak rata, sehingga ban yang baik menjadi keharusan. Lampu yang berfungsi optimal juga penting, terutama di area dengan penerangan minim. Gunakan perlengkapan berkendara lengkap seperti helm SNI, jaket tebal, sarung tangan, dan sepatu untuk melindungi diri.
- Fokus dan Jaga Konsentrasi. Perubahan arus lalu lintas di perempatan atau pertigaan sering terjadi di jalur ini. Hindari penggunaan ponsel saat berkendara dan patuhi batas kecepatan. Selain itu, selalu waspada terhadap truk besar atau bus yang memiliki blind spot. Menjaga jarak aman menjadi langkah penting untuk menghindari kecelakaan.
- Pantau Kondisi Cuaca. Saat musim hujan, jalur Malang–Surabaya sering kali tergenang air, menjadikan jalan licin dan berbahaya. Sebisa mungkin, hindari perjalanan saat cuaca ekstrem. Jika hujan deras, segera menepi untuk berteduh dan pastikan kecepatan serta jarak aman saat melanjutkan perjalanan.
Suhari, Marketing Communication & Development Division Head PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), menegaskan pentingnya edukasi keselamatan berkendara.
“Sebagai bagian dari kampanye keselamatan berkendara Honda #Cari_Aman, MPM Honda Jatim terus mengedukasi masyarakat melalui pelatihan safety riding dan sosialisasi di berbagai kalangan. Mari bersama-sama menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama. Berkendara dengan menerapkan #Cari_Aman adalah langkah kecil untuk menciptakan perjalanan yang nyaman dan selamat,” ujarnya.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, perjalanan di jalur blackspot seperti Malang–Surabaya diharapkan menjadi lebih aman dan nyaman bagi setiap pengendara.
