- Honda Jatim turut andil dalam kelancaran liburan tahun baru dengan sediakan layanan Honda Care.
Sidoarjo, Otojatim.com – Demi beri ketanangan dan kenyamanan pada konsumen selama momen liburan, PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) mengerahkan 65 armada Honda Customer Assistance Road Emergency (Honda Care).
Sebanyak 65 jaringan dealer Honda di Jawa Timur siap membantu konsumen yang mengalami masalah pada sepeda motornya saat perjalanan liburan.
Satyo Prahnowo, HC3 Head MPM Honda Jatim memegaskan bahwa Honda Care melayani semua jenis sepeda motor baik berbahan bakar konvensional maupun listrik atau Electric Vehicle (EV).
"Kami memahami tantangan yang dihadapi konsumen saat berkendara, terutama di musim hujan yang sering kali memunculkan risiko tambahan seperti genangan air, banjir, hingga kondisi darurat di jalan," kata Satyo.
Layanan Honda Care menjangkau 9 kota besar, yaitu: Surabaya, Malang, Kediri, Probolinggo, Blitar, Mojokerto, Madiun, Pasuruan, dan Batu.
Selain itu, tersedia pula di 29 kabupaten, seperti: Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Sidoarjo, Gresik, serta seluruh wilayah Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep).
Honda Care siap melayani berbagai masalah teknis, seperti: Motor mogok, Rantai putus, Kunci, kontak rusak, Rem bermasalah, V-belt putus, Jok tidak bisa dibuka, Oli bocor, dan lainnya
Layanan Honda Care dapat diakses melalui telepon: 1500-989 atau 0-800-11-46632 (bebas pulsa).
Atau bisa dengan aplikasi Brompit dengan cara pilih menu Honda Care agar langsung terhubung ke call center.
Jam Operasional Honda Care adalah Senin–Minggu, pukul 08.00–16.00 WIB Khusus area Surabaya, Sidoarjo Kota, dan Malang Kota: pukul 08.00–21.00 WIB. Dengan biaya layanan Rp 70.000 (jasa servis). Sedangkan penggantian suku cadang akan dikenakan biaya sesuai harga part yang digunakan.
"Kami mengimbau konsumen untuk rutin melakukan perawatan sepeda motor di bengkel AHASS terdekat. Perawatan yang tepat waktu akan membantu menjaga performa motor tetap optimal dan mengurangi risiko kerusakan, terutama saat berkendara di musim hujan," tutup Satyo.