 |
| Suasana booth PLN pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. |
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menyebut momentum ini sebagai “titik balik sejarah”. Dibandingkan tahun sebelumnya, antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik (EV) melonjak signifikan. “Ini bukan hanya tentang penjualan tiket. Ini tentang bagaimana masyarakat mulai menjadikan EV sebagai bagian dari gaya hidup,” ujarnya dengan semangat.
Selama 10 hari pameran, PLN tak hanya menjadi penyedia listrik, tetapi juga aktor utama yang memfasilitasi ekosistem EV. Promo “Power Up EVent” berhasil menarik 7.266 permohonan tambah daya listrik rumah—angka yang menggambarkan kesiapan masyarakat beralih ke kendaraan ramah lingkungan. “Setiap permohonan ini adalah langkah kecil menuju kemandirian energi,” tambah Darmawan.
Di stan PLN, pengunjung disuguhi simulasi pengisian daya di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dan layanan Home Charging. Tak heran, 12 mitra baru tertarik bergabung sebagai penyedia SPKLU, memperluas jaringan yang kini menjadi tulang punggung infrastruktur EV nasional.
Penghargaan dan Inovasi Digital: Kunci Peningkatan Layanan
Prestasi lain datang melalui penghargaan *Best Digital Campaign* untuk inovasi PLN Mobile. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan pembelian tiket, tetapi juga menghadirkan fitur Trip Planner yang memandu pengguna menemukan SPKLU terdekat. “Kami ingin memastikan setiap pengguna EV merasa didukung, dari rencana perjalanan hingga pengisian daya di rumah,” jelas Darmawan.
Fitur unggulan seperti test drive virtual dan pembelian EV langsung melalui aplikasi menjadi magnet tersendiri. Bagi PLN, ini adalah cara mematahkan keraguan masyarakat—dengan teknologi, adaptasi EV bisa dilakukan selangkah demi selangkah.
Ekosistem EV Pasca-IIMS: Komitmen yang Tak Berhenti di Pameran
Meski IIMS 2025 telah berakhir, layanan PLN untuk pengguna EV terus berjalan. Melalui menu Electric Vehicle di PLN Mobile, masyarakat tetap bisa mengakses informasi SPKLU, layanan Home Charging, hingga pembelian kendaraan listrik. “Ini baru awal. Ke depan, kami akan perluas kolaborasi dengan lebih banyak mitra untuk memastikan tidak ada lagi ‘rasa takut’ beralih ke EV,” tegas Darmawan.
Optimisme itu bukan tanpa alasan. Lonjakan transaksi dan minat terhadap SPKLU mencerminkan perubahan pola pikir masyarakat. Jika dulu EV dianggap sebagai barang mewah, kini hadir sebagai solusi transportasi berkelanjutan. PLN pun berperan sebagai katalisator, membangun infrastruktur sekaligus kepercayaan publik.
Menuju Swasembada Energi: Transportasi Hijau sebagai Pondasi
Dalam setiap pernyataannya, Darmawan kerap menekankan visi besar di balik gerakan EV: swasembada energi. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, Indonesia tidak hanya menghemat devisa, tetapi juga menciptakan lapangan kerja hijau. “Setiap kWh listrik yang digunakan EV adalah investasi untuk udara bersih dan kemandirian bangsa,” ungkapnya.
Sinergi dengan stakeholder, mulai dari produsen otomotif hingga startup teknologi, menjadi kunci percepatan ini. PLN tidak bisa bekerja sendiri. Butuh kolaborasi untuk menyediakan baterai terjangkau, skema pembiayaan inovatif, dan edukasi masif tentang manfaat EV.
Meski berhasil memecahkan rekor, jalan menuju dominasi EV masih panjang. Pertanyaan tentang harga kendaraan, kecepatan pengisian daya, dan jangkauan SPKLU di daerah terpencil masih perlu dijawab. Namun, Darmawan yakin momentum IIMS 2025 adalah batu loncatan. “Kami akan terus berinovasi. Setiap masalah adalah kesempatan untuk menciptakan solusi,” tukasnya.
Terakhir, ia mengajak semua pihak melihat EV bukan sebagai produk, melainkan gerakan kolektif. “Ini tentang warisan untuk generasi mendatang. PLN siap memimpin, tetapi dukungan masyarakatlah yang menentukan seberapa cepat kita sampai di tujuan.”
Dengan torehan rekor dan penghargaan di IIMS 2025, PLN membuktikan bahwa transisi energi bukan lagi wacana. Ia telah bergulir, didorong oleh antusiasme publik dan inovasi tiada henti. Langkah ini mungkin masih kecil dibandingkan target global, tetapi bagi Indonesia, ia adalah api yang siap membakar semangat perubahan.
