iklan jual beli mobil

ASEAN NCAP: Sejarah, Proses Uji Tabrak, dan Kontribusinya terhadap Keselamatan Kendaraan di Asia Tenggara

ASEAN NCAP: Meningkatkan Standar Keselamatan Kendaraan di Asia Tenggara

OTOJATIM - Sejak tahun 2012, ASEAN New Car Assessment Programme (ASEAN NCAP) telah menjadi tonggak penting dalam meningkatkan standar keselamatan kendaraan di Asia Tenggara. Program ini melakukan uji tabrak terhadap mobil-mobil baru yang dipasarkan di wilayah ini, dengan tujuan memberikan informasi transparan kepada konsumen tentang tingkat keamanan kendaraan mereka. Pengujian ini dilakukan di laboratorium Provisional Crash Crash Centre (PC3) milik Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS), yang berlokasi di Melaka, Malaysia.


Redaksi Otojatim.com pernah berkunjung ke markas mereka pada Juni 2023 untuk melihat secara langsung proses uji tabrak Daihatsu Xenia buatan Indonesia. Di sana kami menyaksikan keseluruhan proses persiapan yang detail dan rumit, untuk mendapatkan hasil penilaian seakurat mungkin. Video pengalaman kami bisa Anda tonton di halaman ini.

Sejarah ASEAN NCAP  

NCAP, atau New Car Assessment Programme, pertama kali didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1979. Program ini kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Australasia, China, Eropa, Jepang, dan Korea Selatan. Sebagai bagian dari Dekade Aksi PBB untuk Keselamatan Jalan (2011-2020), NCAP Global didirikan dengan misi memperluas program ini ke negara-negara berkembang. Pada tahun 2010, NCAP Latin didirikan, dan dua tahun kemudian, tepatnya pada Mei 2012, ASEAN NCAP resmi diluncurkan.

Menurut Zulhaidi Mohd. Jawi, Direktur Vehicle Safety and Biomechanics Research Centre (VSB) MIROS, sebelum ASEAN NCAP terbentuk, MIROS telah memulai inisiatif serupa melalui program MyVAP (Malaysian Vehicle Assessment Programme). "Saat itu, kami belum memiliki laboratorium uji tabrak. Kami mendatangi produsen-produsen mobil di Malaysia dan meminta hasil pengujian internal mereka terkait keselamatan," ujar Zulhaidi dalam wawancara dengan OTOJATIM di MIROS PC3 Melaka pada 9 Juni 2023.

Kolaborasi dengan Global NCAP  

Melalui kolaborasi dengan Global NCAP, MIROS akhirnya berhasil membangun fasilitas uji tabrak yang memenuhi standar internasional. "Global NCAP mendukung rencana kami dan meminta agar program ini menjadi regional. Akhirnya, MyVAP berubah menjadi ASEAN NCAP, mencakup lima negara utama di Asia Tenggara: Indonesia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Malaysia," tambah Zulhaidi.


Untuk memenuhi standar NCAP, MIROS PC3 mengimpor berbagai peralatan penting, termasuk boneka dummy yang digunakan dalam uji tabrak. Boneka ini didatangkan langsung dari Amerika Serikat dan menjadi komponen krusial dalam proses pengujian.

Proses Uji Tabrak di MIROS PC3  

Uji tabrak pertama di MIROS PC3 dilakukan pada periode 15 November 2012 hingga 29 Januari 2013. Beberapa model mobil yang diuji pada saat itu antara lain Ford Fiesta, Honda City, Toyota Vios, Nissan March, Proton Saga, Perodua Myvi, dan Hyundai i10. Awalnya, pengujian hanya mencakup uji tabrak depan (frontal crash test) dengan fokus pada Adult Occupant Protection (AOP) dan Child Occupant Protection (COP).


Seiring berjalannya waktu, ASEAN NCAP terus berkembang. Kini, pengujian tidak hanya mencakup uji tabrak depan, tetapi juga uji tabrak samping (side impact) serta evaluasi terhadap sistem keselamatan pasif dan aktif. Hasil pengujian ini dinilai dalam skala bintang, dengan satu bintang sebagai nilai terendah dan lima bintang sebagai nilai tertinggi.

Kontribusi ASEAN NCAP  

Hingga saat ini, MIROS PC3 telah melakukan lebih dari 182 uji tabrak, termasuk beberapa mobil buatan Indonesia. Proses pengujian ini telah dilakukan oleh sumber daya manusia lokal di Malaysia, yang mendapatkan transfer pengetahuan langsung dari NCAP Global. Hal ini menunjukkan bahwa ASEAN NCAP tidak hanya meningkatkan standar keselamatan kendaraan, tetapi juga membangun kapasitas lokal dalam bidang keselamatan jalan.


ASEAN NCAP telah menjadi acuan penting bagi konsumen dan produsen mobil di Asia Tenggara. Dengan memberikan penilaian transparan terhadap tingkat keamanan kendaraan, program ini mendorong produsen untuk terus meningkatkan fitur keselamatan dalam produk mereka. Selain itu, ASEAN NCAP juga berkontribusi dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di wilayah ini.

ASEAN NCAP adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi internasional dan inisiatif lokal dapat menghasilkan dampak positif bagi masyarakat. Dengan terus melakukan pengujian dan evaluasi terhadap mobil-mobil baru, program ini tidak hanya melindungi nyawa pengemudi dan penumpang, tetapi juga mendorong industri otomotif untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan.

LihatTutupKomentar

Setelah Toyota Agya, Giliran Daihatsu Ayla Facelift 2017 Tertangkap Kamera

Ayla facelift 2017 sedang diangkut truk ekspedisi. Jakarta, Otojatim.com - Beberapa saat setelah postingan artikel tentang terungkapny...

close
harga yamaha nmax turbo