Geely EX5: Menyambut Era Baru Mobilitas Listrik di IndonesiaOTOJATIM - Geely Auto Indonesia kembali mengguncang pasar otomotif nasional dengan meluncurkan Geely EX5, SUV listrik premium, di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
 |
| Geely EX5 SUV listrik premium dengan desain modern di pameran IIMS 2025 |
Kendaraan ini hadir dalam dua varian: EX5 Pro seharga Rp465 juta dan EX5 Max Rp505 juta (harga resmi), menawarkan kombinasi teknologi mutakhir, desain ergonomis, serta komitmen after-sales yang menjanjikan. Di tengah antusiasme pengunjung yang memadati booth Geely, EX5 tidak hanya menjadi simbol inovasi, tetapi juga jawaban atas keraguan konsumen terhadap mobilitas elektrik di Indonesia.
Teknologi Canggih: Dari Baterai hingga Kecerdasan Buatan
Geely EX5 dibekali Short Blade Battery, baterai lithium fosfat yang dirancang untuk iklim tropis. Dengan kapasitas 68 kWh, baterai ini mampu menempuh 495 km (standar NEDC) dan mengisi daya 30-80% hanya dalam 20 menit. “Daya tahannya hingga 3.500 siklus pengisian, 40% lebih lama dari rata-rata,” jelas Victor Gao, Managing Director Geely Auto Indonesia. Teknologi ini dilengkapi Guardian Shield System yang memastikan keamanan baterai meski dalam kondisi ekstrem.
Di balik kemudi, Flyme Auto menjadi jiwa dari kabin EX5. Sistem infotainment ini menghadirkan layar sentuh 15,4 inci dengan antarmuka responsif, didukung prosesor Snapdragon 8155 untuk navigasi real-time dan pembaruan Over-the-Air (OTA). Tak kalah memukau, Flyme Sound dengan 16 speaker menciptakan atmosfer akustik setara studio rekaman. “Saya seperti membawa konser ke dalam mobil,” ujar Alex (41), salah satu pengunjung IIMS yang menjajal varian EX5 Max.
Kecerdasan buatan ADAS Level 2+ menjadi tulang punggung keselamatan EX5. Fitur seperti Adaptive Cruise Control, Automatic Emergency Braking, dan Blind Spot Detection bekerja sinergis untuk mengurangi risiko kecelakaan. “Ini bukan sekadar mobil listrik, tapi mitra berkendara yang cerdas,” tambah Victor.
Ruang dan Kenyamanan: Sanctuary di Tengah Kemacetan
Desain eksterior Geely EX5 mengusung filosofi Cosmic Harmony: garis aerodinamis dengan koefisien drag 0,269 Cd, lampu LED penuh, dan sunroof panorama. Namun, kejutan sesungguhnya terletak di kabin. Dengan legroom belakang 1.005 mm dan kapasitas bagasi 1.560 liter, EX5 mampu mengakomodasi kebutuhan keluarga maupun petualangan solo.
Kursi pengemudi dengan 8 titik pijat otomatis, ventilasi, dan leg rest ergonomis menjadi solusi bagi pengendara yang akrab dengan kemacetan Jakarta. “Fitur pijatnya seperti membawa tukang pijat pribadi,” canda Danny (39), pengunjung IIMS yang tertarik membeli varian EX5 Pro. Sistem filtrasi udara N95 dan material vegan leather hypoallergenic menjamin kenyamanan sekaligus kesehatan penumpang.
After-Sales Service: Garansi 8 Tahun dan Kolaborasi dengan PLN
Komitmen Geely di Indonesia tidak berhenti di produk. Garansi 8 tahun/150.000 km untuk baterai dan power train menjadi bukti keseriusan brand asal Tiongkok ini. Mereka juga menggandeng PLN untuk memperluas infrastruktur pengisian daya dan program renewable energy. “Kami ingin konsumen tidak hanya membeli mobil, tapi juga ekosistem berkelanjutan,” tegas Victor Gao.
Kolaborasi ini mencakup instalasi fast-charging station di 50 lokasi strategis hingga 2026, serta layanan home charging instalasi gratis bagi pembeli pertama. Untuk perawatan, Geely menyediakan mobile service unit yang bisa diakses via aplikasi Geely Care+. “Dukungan purnajual ini membuat saya yakin beralih ke listrik,” tutur Danny.
Mengapa Harus Memilih Geely EX5?
Bagi banyak pengunjung IIMS, EX5 bukan sekadar mobil listrik, melainkan pernyataan gaya hidup. Alex menyoroti nilai tambah seperti harga yang 10-15% lebih rendah dibandingkan kompetitor sekelas. Sementara Danny terpikat oleh warisan teknologi Volvo dalam desain EX5. “Sebagai bagian dari Geely Holding Group, kualitas dan keamanannya tidak perlu diragukan,” katanya.
Faktor lain yang mencuri perhatian adalah program trade-in untuk mobil konvensional, diskon pajak hingga Rp30 juta, dan kemitraan dengan bank lokal untuk kredit bunga rendah. “Kami ingin mobil listrik bisa diakses oleh lebih banyak kalangan,” ujar Victor.
Peluncuran Geely EX5 sejalan dengan target pemerintah mencapai 2,2 juta kendaraan listrik di Indonesia pada 2030. Namun, tantangan seperti kesadaran masyarakat dan infrastruktur masih menjadi penghambat. Geely menjawab ini dengan kampanye edukasi melalui test drive keliling 15 kota dan workshop tentang perawatan baterai.
“Mobil listrik bukan tren sesaat, tapi kebutuhan masa depan. Dengan EX5, kami ingin konsumen merasakan transisi yang mulus dari mesin konvensional ke elektrik,” pungkas Victor.
Sebagai bagian dari Geely Holding Group—produsen otomotif terbesar ke-9 di dunia—Geely Auto telah mengekspor kendaraan ke lebih dari 90 negara. Di Indonesia, mereka berinvestasi Rp7 triliun untuk pabrik perakitan di Cikarang yang akan memproduksi EX5 mulai 2026. Dengan portofolio 18 model kendaraan listrik global, Geely siap memimpin revolusi hijau di pasar ASEAN.
