Jumat, 28 Februari 2025
OTOJATIM - Di panggung Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, MAKA Cavalry menjadi pusat perhatian. Tak sekadar dipajang, motor listrik ini membuktikan ketangguhannya dengan uji ekstrem: direndam dalam air hingga menaklukkan tanjakan 30 derajat. Setiap demonstrasi seolah berbisik: inilah jawaban atas kebutuhan mobilitas masa kini.
 |
| Ghalila Gumai, CMO MAKA Motors bersama MAKA Cavalry, motor listrik dengan desain gagah dan teknologi mutakhir di IIMS 2025 |
Arief Fadillah, CTO & Co-Founder MAKA Motors, mengungkapkan filosofi di balik kreasi ini. “Sepeda motor adalah jiwa dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Sayangnya, selama ini belum ada motor yang benar-benar dirancang untuk kebutuhan lokal. MAKA Cavalry hadir sebagai solusi, lahir dari riset mendalam dan masukan langsung dari pengendara,” ujarnya.
Tiga tahun proses riset dan pengembangan (R&D) dilakukan, melibatkan talenta lokal berpengalaman global, untuk menciptakan Motor Paling Enak—kendaraan yang tak hanya tangguh, tetapi juga menyatu dengan gaya hidup penggunanya.
MAKA Cavalry bukan sekadar dinamo beroda. Desain mewahnya menggabungkan kegagahan dan elegan, dengan garis agresif di depan dan lekung ramping di belakang. Setiap sudutnya mencerminkan karakter pengendara Indonesia: berani mengambil kendali, namun tetap adaptif. Bagasi 20 liter dan posisi berkendara ergonomis menjadi bukti bahwa fungsionalitas tidak mengorbankan estetika.
Di balik bodi yang memukau, MAKA Cavalry menyimpan tiga jantung teknologi: Intercellar™ (baterai 4 kWh dengan daya tahan 160 km), Revium™ (dinamo bertenaga 105 km/jam), dan Osiris™ (kontroler pintar pengatur efisiensi). Trio ini bekerja harmonis, menghadirkan akselerasi 0-60 km/jam dalam 4,8 detik. Dua mode berkendara tersedia: Hi-Torque untuk sensasi tarikan maksimal, dan Hi-Regen yang mengoptimalkan pengisian ulang saat mengurangi kecepatan.
Kemampuannya menanjak 30 derajat dan tahan rendaman air membuktikan bahwa motor listrik tak kalah tangguh dari mesin konvensional. “Ini bukan hanya tentang listrik, tapi tentang membangun kepercayaan bahwa teknologi hijau bisa diandalkan di medan apa pun,” tambah Arief.
Ekonomis Tak Setengah Hati, Garansi Terlama Bukan Hanya Janji
MAKA Cavalry memangkas biaya kepemilikan dengan drastis. Dengan biaya listrik per km hanya Rp200, pengguna bisa menghemat hingga 80% dibanding motor bensin. Ditambah pajak murah dan perawatan minimal, motor ini menjadi investasi jangka panjang yang cerdas.MAKA Motors tak hanya menjual produk, tetapi juga komitmen. Garansi baterai hingga 150.000 km —terlama di segmen ini — menjadi buktinya. “Kami ingin konsumen tenang. Baterai ini dirancang untuk bertahan melewati ratusan ribu kilometer,” tegas Ghalila Gumai, CMO MAKA Motors. Garansi tiga tahun untuk komponen kelistrikan utama, servis gratis satu tahun, dan layanan MAKA SOS (bantuan darurat 24 jam) semakin melengkapi kepercayaan ini.
Tak hanya motor, MAKA Motors membangun ekosistem elektrifikasi yang berkelanjutan. Fast Charging Station telah tersedia di seluruh showroom MAKA, yang melayani pengisian daya supercepat. Ghalila menambahkan, “Kami ingin memastikan bahwa transisi ke listrik bukanlah hal rumit. Dari pengisian hingga servis, semua bisa diakses dengan mudah.”
Booth MAKA Motors di IIMS 2025 menjadi magnet pengunjung. Area test ride tak pernah sepi, sementara simulator tanjakan 30 derajat menjadi ajang pembuktian ketangguhan. “Ini lebih dari pameran. Ini undangan untuk merasakan langsung mengapa MAKA Cavalry disebut Motor Paling Enak,” ujar Ghalila.
Kehadiran MAKA Cavalry bukan sekadar tambahan di pasar otomotif. Ia adalah simbol bahwa inovasi lokal mampu menjawab kebutuhan spesifik, tanpa mengikuti standar global secara membabi buta. Dengan desain yang menyentuh hati, teknologi yang memukau, dan layanan purnajual tanpa tanding, MAKA Motors tak hanya menjual kendaraan — melainkan menawarkan gaya hidup baru yang berani, hemat, dan bertanggung jawab.
Saat roda MAKA Cavalry mulai berputar di jalanan Indonesia, ia membawa pesan: masa depan mobilitas tak hanya listrik, tetapi juga tentang kebanggaan akan karya anak negeri.
