OTOJATIM - Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 resmi dibuka pada Kamis (13/2) di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Acara yang berlangsung hingga 23 Februari 2025 ini tak hanya menjadi pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara, tetapi juga momentum strategis bagi PT PLN (Persero) untuk memperkuat komitmennya dalam mendorong transisi energi hijau melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia.
Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah serius mendorong pertumbuhan industri otomotif ramah lingkungan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu langkah konkret adalah penerbitan Paket Stimulus Ekonomi berupa insentif pajak untuk kendaraan listrik dan hybrid. Kebijakan ini bertujuan menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung industri otomotif dalam transisi menuju energi bersih.
“Insentif ini diharapkan mempercepat adopsi kendaraan listrik, yang sejalan dengan target pemerintah mengurangi emisi karbon sektor transportasi,” ujar Agus. Ia juga mengungkapkan, populasi kendaraan listrik di Indonesia pada 2024 mencapai 207 ribu unit, tumbuh 78,2% dari tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan minat masyarakat terhadap EV.
PLN: Infrastruktur dan Layanan Digital Kunci Adopsi EV
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa peningkatan animo masyarakat terhadap kendaraan listrik harus diimbangi dengan kesiapan infrastruktur. Sepanjang 2024, fasilitas Home Charging Services (HCS) milik PLN melonjak 302% menjadi 28.356 unit, dengan konsumsi listrik naik 403% ke 11,8 juta kWh. Sementara itu, transaksi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) meroket 337% menjadi 402.509 kali, disertai kenaikan konsumsi listrik sebesar 370%.
![]() |
Salah satu pengunjung IIMS 2025 antusias melihat simulasi penukaran baterai motor listrik di booth PLN. |
Inovasi Digital: PLN Mobile Jadi Pusat Kendali Pengguna EV
Lewat fitur Electric Vehicle (EV) di PLN Mobile, pengguna dapat mengakses layanan lengkap seperti:
- Pembelian kendaraan listrik melalui kerja sama dengan distributor resmi.
- Pemetaan lokasi SPKLU dan SPBKLU terdekat.
- Monitoring konsumsi energi real-time.
- Pengajuan pemasangan HCS dengan proses cepat.
- Fitur test drive untuk calon pengguna EV.
“Transformasi digital ini memudahkan masyarakat beralih dari kendaraan konvensional ke EV, sekaligus membentuk gaya hidup baru yang ramah lingkungan,” tambah Darmawan.
Promo Spesial ‘Power Up EVent’ untuk Pengunjung IIMS 2025
Sebagai bentuk dukungan terhadap IIMS 2025, PLN menghadirkan promo diskon 50% biaya penyambungan daya listrik hingga 7.700 VA bagi pengunjung yang membeli tiket melalui PLN Mobile. Promo bertajuk ‘Power Up EVent’ ini berlaku selama gelaran berlangsung (13-23 Februari 2025).
“Ini momentum tepat untuk masyarakat merasakan manfaat kendaraan listrik. Dengan insentif ini, biaya pemasangan HCS menjadi lebih terjangkau,” ujar Daniel Lestanto, EVP Pelayanan Pelanggan Retail PLN.
Kolaborasi Multisektor untuk Masa Depan Hijau
Pemerintah dan PLN sepakat bahwa percepatan adopsi EV memerlukan sinergi semua pemangku kepentingan, mulai dari produsen otomotif, penyedia energi, hingga masyarakat. Dengan dukungan insentif, infrastruktur andal, dan layanan inovatif, Indonesia diproyeksikan menjadi pemain utama di pasar EV global.
“Kami optimistis, dengan kolaborasi ini, target swasembada energi dan pengurangan emisi karbon 29% pada 2030 dapat tercapai,” pungkas Darmawan.