iklan jual beli mobil

Hyundai Perkuat Ekosistem EV di Indonesia dengan Peluncuran IONIQ 5 Limited Edition dan Komitmen Berkelanjutan

OTOJATIM (21/3) – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam industri otomotif nasional dengan inisiatif terbaru selama Ramadan 2025.

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia dalam Acara Hyundai Iftar Gathering
Tidak hanya fokus pada pengembangan kendaraan listrik (EV), Hyundai menghadirkan IONIQ 5 Limited Edition, memperluas jaringan pengisian daya, dan memperkuat komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

IONIQ 5 Limited Edition: Harmoni Desain Futuristik dan Budaya Lokal

Melangkah lebih jauh dalam merangkul pasar domestik, Hyundai meluncurkan IONIQ 5 Limited Edition, sebuah varian eksklusif yang memadukan DNA elegan kendaraan listrik dengan sentuhan budaya Indonesia. Mobil ini mempertahankan fitur unggulan seperti platform E-GMP untuk pengisian ultra-cepat dan ruang kabin luas, namun diperkaya dengan elemen desain premium seperti velg khusus, interior berbahan kulit daur ulang, serta aksen grafis terinspirasi motif tradisional.

Hyundai IONIQ 5 Limited Edition with Indonesian Cultural Accents and Futuristic EV Design
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia, menjelaskan, “Edisi terbatas ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang menghadirkan kebanggaan lokal. Kami ingin konsumen merasakan identitas Indonesia dalam setiap detail.”

Dukungan Ekosistem EV dari Hulu ke Hilir

Komitmen Hyundai terhadap transisi energi tercermin dari perluasan infrastruktur pengisian daya. Kolaborasi dengan mitra strategis telah menghasilkan lebih dari 600 charging point di 25 provinsi, termasuk stasiun pengisian berdaya 350 kW di jalur tol strategis. Untuk memudahkan konsumen, Hyundai juga memperkenalkan program langganan pengisian bulanan dengan harga kompetitif, mencakup akses tak terbatas di jaringan mereka.


Ju Hun Lee, President Director Hyundai Motors Indonesia, menegaskan, “Target kami adalah membangun ekosistem EV yang terintegrasi. Mulai dari produksi baterai melalui Hyundai LG Indonesia, hingga daur ulang komponen, semua dirancang untuk mendukung target net-zero emission pemerintah pada 2060.”

Dampak Ekonomi dan Sosial yang Berkelanjutan

Kehadiran Hyundai di Indonesia telah menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 15.000 tenaga kerja lokal, mencakup pabrik perakitan di Cikarang, pabrik baterai di Karawang, dan pusat riset di Surabaya. Tidak hanya di sektor otomotif, perusahaan ini aktif dalam program CSR seperti beasiswa teknik untuk 500 mahasiswa dan dukungan mobilitas bagi klub sepak bola nasional.

“Kami tidak hanya menjual mobil, tetapi berinvestasi dalam SDM Indonesia. Program magang kami telah melatih 1.200 mahasiswa sejak 2022, dengan 85% di antaranya terserap di industri terkait,” tambah Fransiscus.

Ekspor Global dan Rencana Ekspansi Produk

Pabrik Hyundai di Indonesia kini menjadi hub ekspor ke 15 negara, termasuk pasar premium seperti Australia dan Uni Emirat Arab. Pada 2025, perusahaan menargetkan peningkatan kapasitas produksi EV hingga 40%, didukung peluncuran 15 model baru—termasuk SUV listrik berukuran kompak dan hybrid plug-in terjangkau.

Dengan langkah strategis ini, Hyundai tidak hanya memperkuat posisinya di pasar otomotif regional tetapi juga menjadi mitra kunci pemerintah dalam mewujudkan mobilitas berkelanjutan. Inisiatif Ramadan 2025 menjadi bukti nyata bahwa inovasi teknologi bisa berjalan beriringan dengan kontribusi sosial dan pelestarian budaya.

LihatTutupKomentar
iklan jual beli mobil

Adu Keunggulan dan Kelebihan New Toyota Agya vs New Daihatsu Ayla vs Honda Brio 2017. Manakah Pilihan Anda?

Wajah dan mesin baru Agya-Ayla kepung Brio Satya Setelah Honda Brio melakukan permak wajah tahun lalu yang makin memperkokoh penjual...

close
harga yamaha nmax turbo