SPKLU PLN di Jawa Timur Tersedia hingga Banyuwangi: Solusi Liburan Pemudik EV

PLN Genjot Infrastruktur SPKLU di Jawa Timur, Dukung Mudik Ramah Lingkungan 2025

OTOJATIM - Menyambut gelombang mudik Idulfitri 1446 Hijriah, PLN memperkuat infrastruktur kendaraan listrik di Jawa Timur. Dengan tambahan 339 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 206 lokasi, pengguna electric vehicle (EV) kini bisa menjelajah hingga ujung timur Pulau Jawa, bahkan sampai Banyuwangi, tanpa khawatir kehabisan daya.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (kiri) didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) mengecek kesiapan unit SPKLU Mobile saat kunjungannya di Surabaya pada Selasa (25/3). Selama periode Lebaran kali ini, PLN menyiapkan 12 unit SPKLU di sepanjang jalur Tol Trans Sumatra-Jawa di mana 3 unit di antaranya berada di ruas tol wilayah Jawa Timur.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan kesiapan ini usai meninjau langsung kesiapan PLN di Distribution Control Center (DCC) UP2D Jawa Timur, Selasa (25/3). Menurutnya, lonjakan pengguna EV selama libur Lebaran meningkat 5-6 kali lipat, mendorong PLN memperbanyak SPKLU secara masif. "Kami tak ingin ada pengguna EV yang terkendala jarak atau antrean. SPKLU Mobile pun disiagakan di jalur-jalur strategis," tegas Bahlil.

Dari Cirebon hingga Banyuwangi: SPKLU Berjarak 25 Km

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memaparkan, jarak antar SPKLU kini dipersempit dari 41 km menjadi 25-26 km. Rute utama seperti Jakarta-Cirebon-Semarang-Madiun-Surabaya-Banyuwangi telah terlayani dengan titik isi ulang yang terjangkau. "Dari Jakarta ke Banyuwangi, pengguna EV bisa mengisi daya di 200 km pertama di Cirebon, lalu lanjut ke Semarang, dan seterusnya," jelas Darmawan.

Tak hanya itu, PLN menyiagakan 1.680 petugas khusus EV yang berjaga 24 jam di seluruh SPKLU Jawa Timur. Layanan ini diperkuat dengan fitur Electric Vehicle Digital Service (EVDS) di aplikasi PLN Mobile, memungkinkan pengguna memantau ketersediaan SPKLU secara real-time. "Jika ada kendala teknis, SPKLU Mobile siap bergerak ke lokasi," tambah Darmawan.

Pasokan Listrik Jawa Timur Aman, 5.650 Personel Siaga

Di balik layanan SPKLU, PLN memastikan stabilitas pasokan listrik di Jawa Timur selama libur Lebaran. Dengan daya mampu mencapai 10,5 GW dan cadangan margin yang cukup, Darmawan menjamin tujuh subsistem kelistrikan di wilayah ini tetap seimbang. "Kami sudah audit seluruh subsistem. Tidak ada risiko pemadaman," tegasnya.

Untuk mengantisipasi gangguan, 5.650 personel PLN bersiaga di 144 posko mudik, dilengkapi 92 genset, 234 gardu bergerak, dan ratusan unit pendukung lain. Langkah ini diharap memastikan pengguna EV maupun masyarakat umum menikmati liburan tanpa gangguan listrik.

SPKLU Mobile dan Aplikasi EVDS: Kombinasi Teknologi untuk Kenyamanan

Bahlil menekankan, kolaborasi teknologi dan sumber daya manusia menjadi kunci kesuksesan layanan EV selama mudik. Melalui EVDS, pengguna bisa memilih SPKLU terdekat, melihat status pengisian, bahkan memprediksi waktu tunggu. "Ini bukan sekadar infrastruktur fisik, tapi juga dukungan digital yang terintegrasi," ujarnya.

Keberadaan SPKLU Mobile di jalur Trans Jawa-Sumatera juga menjadi solusi darurat bagi pengguna yang kehabisan daya di tengah perjalanan. "Kami ingin EV menjadi pilihan utama masyarakat, bukan hanya karena ramah lingkungan, tapi juga didukung infrastruktur yang memadai," tambah Darmawan.

Banyuwangi: Gerbang Timur dengan Infrastruktur EV Terlengkap

Kabupaten Banyuwangi, yang kerap menjadi tujuan wisata dan transit menuju Bali, kini memiliki SPKLU dengan jangkauan terpadu. PLN menargetkan wilayah ini sebagai pioneer penggunaan EV di kawasan timur Jawa. "Dari sini, kami ingin memperluas kesadaran masyarakat akan transportasi berkelanjutan," pungkas Darmawan.

Dengan langkah strategis ini, PLN berharap dapat meningkatkan minat masyarakat beralih ke kendaraan listrik, sekaligus menjawab tantangan mobilitas berkelanjutan di masa depan. Seluruh upaya tersebut tak hanya untuk Idulfitri 2025, tapi juga menjadi pondasi menuju transisi energi Indonesia yang lebih hijau.