Astra Honda CBR600RR Siap Pertahankan Mahkota di Mandalika Racing Series 2025

OTOJATIM - Sirkuit Mandalika kembali menjadi saksi bisu deru mesin dan ketegangan balap yang memikat. PT Astra Honda Motor (AHM) mengukuhkan kesiapannya mempertahankan dominasi di ajang Mandalika Racing Series (MRS) 2025 melalui tim binaannya, Astra Honda Racing Team (AHRT).

Pebalap Astra Honda dengan CBR600RR di Sirkuit Mandalika 2025

Empat pebalap andalan akan mengendarai Honda CBR600RR di kelas National Supersport 600cc, melanjutkan kesuksesan tahun lalu saat M. Adenanta Putra merebut gelar juara umum. Seri perdana yang digelar pada 12-13 April ini menjadi babak pembuka yang krusial untuk menancapkan ambisi mereka.

M. Adenanta Putra, sang juara bertahan, kembali memimpin tim bersama tiga pebalap berbakat: Herjun Atna Firdaus, Fadillah Arbi Aditama, dan Rheza Danica Ahrens. Keempatnya akan mengandalkan Honda CBR600RR, motor yang telah teruji kehandalannya di lintasan teknis seperti Mandalika. Sementara itu, Davino Britani absen di seri ini karena fokus pada ajang Asia Talent Cup di Qatar.

“Kami tidak hanya berkomitmen memenangkan balapan, tetapi juga membangun ekosistem balap yang berkelanjutan,” ujar Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM. Partisipasi AHRT di MRS 2025 bukan sekadar ajang pembuktian, melainkan batu loncatan bagi pebalap muda untuk menghadapi kompetisi tingkat Asia seperti ARRC (Asia Road Racing Championship).

Adenanta, yang tahun lalu sukses membawa pulang tropi juara umum, mengaku optimis meski tekanan semakin besar. “Balap di Mandalika selalu spesial. Saya ingin mempertahankan gelar sekaligus mempersiapkan diri untuk ARRC,” tuturnya. Pengalaman bertarung di sirkuit berkelas internasional ini menjadi keunggulan tersendiri bagi pebalap yang telah akrab dengan tikungan tajam dan jalur cepat Mandalika.

Di sisi lain, Fadillah Arbi Aditama, pebalap muda yang mulai menanjak di kancah internasional, menyebut MRS 2025 sebagai “laboratorium” untuk mengasah konsistensi. “Setiap lap adalah kesempatan belajar. Saya ingin menunjukkan progres terbaik,” tegasnya. Semangat serupa juga terpancar dari Herjun dan Rheza, yang bertekad mencuri perhatian lewat strategi agresif.

Pertamina Mandalika International Circuit bukan sekadar lokasi balap. Sirkuit ini menjadi simbol kebanggaan Indonesia di mata dunia, sekaligus medan uji yang menuntut presisi tinggi. Kombinasi straightway panjang dan 17 tikungannya menghadirkan dinamika balap yang kompleks, cocok untuk menguji kemampuan teknis pebalap dan ketangguhan mesin.

CBR600RR, dengan mesin 599cc 4-silinder yang mampu menghasilkan 118 Tk, diproyeksikan menjadi faktor penentu. Motor ini dikenal responsif dalam akselerasi dan stabil di kecepatan tinggi—dua aspek kritis di Mandalika. Tim teknis AHRT dikabarkan telah melakukan penyetelan khusus untuk mengoptimalkan performa, terutama pada sektor corner exit dan braking stability.

Seri perdana MRS 2025 akan dihelat dalam dua race. Race pertama digelar Sabtu (12/4) pukul 14:10 WITA, disusul race kedua pada Minggu (13/4) pukul 14:05 WITA. Kedua balap ini tidak hanya menjadi ajang memperebutkan poin, tetapi juga momentum menunjukkan bahwa dominasi Astra Honda di dunia road racing Indonesia masih sulit tergoyahkan.

Bagi para penggemar, MRS 2025 menjadi tontonan wajib. Selain menyuguhkan rivalitas sengit di lintasan, ajang ini juga menjadi cerminan perkembangan balap nasional yang semakin profesional. Dukungan AHM terhadap pebalap muda dinilai sebagai investasi jangka panjang untuk menciptakan atlet berkelas dunia.

“Kami yakin mereka akan memberi pertunjukan spektakuler,” tambah Andy. Dengan persiapan matang dan semangat pantang menyerah, AHRT siap menorehkan sejarah baru di Mandalika. Siapakah yang akan berdiri di podium tertinggi? Jawabannya hanya ada di lintasan.