- Mitsubishi Xforce hadir dalam varian Ultimate DS dengan fitur keselamatan ekstra sehingga meminimalisir potensi human error saat beekendara. Berikut ini cara mengoptimalkan kinerjanya.
Otojatim.com - Human error menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas paling dominan. Sakit, lelah, menggunakan ponsel, terpengaruh alkohol, narkoba, hingga tidak mampu mengendalikan kemudi, menjadi alasan yang kerap disebut oleh para tersangka kecelakaan.
Untuk meminimalisir human error tersebut, mobil-mobil modern kini berlomba menyematkan fitur keamamam otomatis. Tak terkecuali Mitsubishi Xforce yang belum lama ini meluncurkan varian teranyarnya, Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense (Ultimate DS).
Mitsubishi Xforce Ultimate DS menawarkan fitur keselamatan terintegrasi yang lebih mutakhir dibanding dua pendahulunya, Mitsubishi Xforce Ultimate dan Mitsubishi Xforce Exceed.
Pada dasarnya, spesifikasi utama dari XForce Ultimate DS ini sama dengan varian Ultimate CVT, perbedaannya ada pada penambahan teknologi “Diamond Sense” yang lebih lengkap.
Fitur Diamond Sense sendiri diklaim mampu mengurangi jumlah korban jiwa di jalan raya dengan meminimalisir potensi human error.
Fitur Diamond Sense secara otomatis dapat menghindari tabrakan dengan kendaraan lain, mengurangi risiko kecelakaan akibat pengemudi mengantuk atau microsleep, serta memperingatkan pengemudi dengan suara atau visual pada spidometer.
Berikut ini beberapa fitur Diamond Sense dari Mitsubishi Xforce:
Adaptive Cruise Control (ACC) with Low-Speed Follow: Fitur ini membantu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, bahkan pada kecepatan rendah.
Forward Collision Mitigation (FCM): Sistem ini mendeteksi potensi tabrakan dan secara otomatis mengerem untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Blind Spot Warning (BSW): Memperingatkan pengemudi tentang kendaraan yang berada di blind spot.
Rear Cross Traffic Alert (RCTA): Membantu mendeteksi lalu lintas di belakang saat memundurkan kendaraan.
Hill Start Assist (HSA): Membantu mencegah mobil mundur saat berhenti di tanjakan.
Leading Car Departure Notification (LCDN): Memberitahu pengemudi ketika kendaraan di depan mulai bergerak setelah berhenti.
Auto High Beam (AHB): Secara otomatis mengatur lampu tinggi untuk meningkatkan visibilitas di malam hari.
Selain Diamond Sense, Mitsubishi Xforce Ultimate DS juga dilengkapi dengan 4 mode berkendara yang membuat perjalanan semakin nyaman dan aman.
Keempat mode berkendara itu antara lain: Normal untuk medan jalan yang umum, Wet untuk situasi hujan atau jalanan basah, Gravel mode untuk kondisi tanah atau kerikil, dan Mud mode untuk menaklukkan jalan berlumpur.
“Kenapa driving mode ini menarik, penjelasannya gini, jadi dari mau itu mode normal, wet, gravel, mud. Ada beberapa variabel yang menjadi set up ketika permukaan jalannya berubah. Misalnya nih, kita taruh di normal mode nih di aspal, pas kita injak gas 50% di sana kebukanya 60%, jadi gas mobilnya kenceng ya. Sementara kalo kita taruh di mode wet, di basah, kita injak 70% ke bukanya 50% karena mobilnya tahu, kita tidak mau terpeleset dengan si pengemudi yang agresif. Jadi, ada variabel yang emang dikalibrasi di sana,” papar Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia.
Cara mengaktifkan mode berkendara juga sangat mudah, yakni melalui tombol di sebelah tuas transmisi. Layar di dasbor akan menampilkan pilihan drive mode sehingga mudah dipantau oleh pengemudi.
Fitur canggih ini bekerja dengan cara mengatur mesin, transmisi, rem, dan power steering yang kemudian diintegrasikan dengan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan Active Yaw Control (AYC).
Tak cukup sampai di situ, Mitsubishi Xforce semakin mantap menaklukkan berbagai jenis permukaan jalan dengan kehadiran Active Yaw Control (AYC). Fitur ini secara otomatis membatasi perputaran roda melalui kombinasi berbagai sensor sehingga laju mobil lebih mudah dikendalikan.
AYC bekerja dengan cara menggabungkan data dari ABS, throttle sensor, putaran mesin, dan sudut setir. Pada Mitsubishi Xforce fitur ini akan bekerja secara otomatis saat mode berkendara Wet dan Gravel diaktifkan.
Pada mode Wet, misalnya, AYC mengatur perputaran roda dengan membatasi respons throttle dan mengaktifkan Traction Control agar mobil lebih bisa dikendalikan di jalanan basah.
Sedangkan pada mode Gravel, setir dibuat terasa lebih berat sehingga pengemudi tidak mudah membelokkan setir di permukaan jalan berpasir sehingga mobil tetap dalam kendali.
“AYC ini bertanggung jawab untuk menyelaraskan putaran roda kiri dan roda kanan. AYC itu jadi bukan cuma gimmick, tapi karena di system works, dan itu salah satu fitur keamanan yang membuat a normal driver assisted by a professional system,” ucap Rifat.
Mitsubishi Xforce Ultimate DS tetap mengedepankan konsep silky and solid serta identitas desain New Generation Dynamic Shield. Perbedaan mencolok dari dua saudaranya, adalah warna eksterior two-tone, di mana atap hitam dipadukan dengan warna bodi pilihan, memancarkan kesan yang lebih eksklusif.
Penambahan Rear Spoiler dan Fashionable Roof Rail membuat Xforce Ultimate DS nampak makin sporty.
Varian Ultimate DS juga tersedia dalam varian Ultimate, seperti Ground Clearance 222mm, Well-Tuned Suspension, Easy Handing – radius putar yang minim (5,2m).
Pindah ke interior dan fitur lainnya, Mitsubishi Xforce Ultimate DS memiliki kesamaan dengan varian Ultimate. Top-class roominess dengan ruang kabin yang terluas di kelasnya, 8-steps reclining seat (17˚ - 33˚), Smartphone-link Display Audio (SDA) 12,3” Audio Head Unit dengan konektivitas wireless Android Auto dan Apple Carplay, Dynamic Sound Yamaha Premium Audio dengan 8 speakers, dan 8” Meter Cluster, siap memberikan kenyamanan ekstra selama perjalanan.
Hidup semakin lebih mudah dengan adanya Top-class Cargo Space sebagai ruang penyimpanan serbaguna, Hands-free Power Liftgate dengan kick sensor, Dual-Zone Auto Climate Control dengan teknologi Panasonic Nanoe-X™️ dan fungsi memori, Floor Console Box dengan Armrest & Cooling Function, Auto-Dimming Rearview Mirror, Wireless Charger, Assist Grips x4, Tonneau cover, Coin box, Horizontal axis instrument panel dengan floating console dan ambient lighting, dan Connected Car Service.
Pengemudi dan penumpang juga mendapat perlindungan ekstra dari 6 airbags (berkat penambahan 2 Curtain Airbags), Mono Camera, Sensor Radar di depan dan belakang, dan Ultrasonic Parking Sensor, untuk mendukung kinerja teknologi "Diamond Sense”.
Tya, salah satu pengguna Mitsubishi Xforce Ultimate asal Bogor, mengaku puas dengan seabreg sistem keamanan dan keselamatan yang didapat
“Yang saya suka di Mitsubishi Xforce, adanya fitur drive mode dan AYC. Fitur ini membuat saya merasa aman saat berkendara, baik di siang hari maupun di malam hari, terutama ketika harus melintas di jalanan berkerikil, becek, atau di saat hujan lebat. Nyetir jadi makin percaya diri," ungkapnya.
