Minggu, 27 April 2025
OTOJATIM - Berkendara di malam hari kerap menjadi tantangan tersendiri bagi wanita. Minimnya penerangan jalan, risiko kejahatan, dan kondisi jalan yang sepi membutuhkan kewaspadaan ekstra.
Data Kepolisian RI menunjukkan bahwa 35% kasus kejahatan jalanan terjadi pada malam hari, dengan korban didominasi perempuan. Oleh karena itu, memahami strategi #Cari_Aman saat berkendara malam adalah langkah krusial untuk memastikan keselamatan.
Berikut panduan lengkap yang bisa diterapkan:
 |
| Wanita mengenakan jaket dan helm lengkap berkendara motor |
Berikut panduan lengkap yang bisa diterapkan:
- Pastikan Kondisi Motor Prima Sebelum Melaju. Sebelum berangkat, lakukan pengecekan menyeluruh pada motor. Pastikan lampu depan, rem, klakson, dan tekanan ban berfungsi optimal. Jangan lupa memastikan bahan bakar cukup agar terhindar dari risiko mogok di area sepi. Motor dengan performa prima menjadi fondasi utama keamanan berkendara.
- Utamakan Rute Ramai dan Terang. Meski membutuhkan waktu lebih lama, pilih jalur dengan aktivitas padat dan pencahayaan memadai. Hindari jalan tikus atau pemukiman gelap yang minim pengawasan. Aplikasi navigasi seperti Google Maps bisa membantu mengidentifikasi rute teraman.
- Kenakan Pakaian Tertutup dan Tidak Mencolok. Jaket berlengan panjang, celana bahan tebal, dan helm berstandar SNI adalah perlengkapan wajib. Hindari perhiasan mencolok atau tas yang mudah dibuka, karena bisa menarik perhatian pelaku kejahatan. Pilih warna pakaian gelap namun dilengkapi reflektor untuk memudahkan pengendara lain melihat posisi Anda.
- Hindari Penggunaan Earphone. Mendengarkan musik atau ponsel via earphone dapat mengurangi kewaspadaan. Fokuslah pada suara sekitar, seperti klakson kendaraan atau langkah mencurigakan. Jika perlu menerima telepon, gunakan fitur hands-free yang tidak mengganggu konsentrasi.
- Aktifkan Berbagi Lokasi Real-time. Manfaatkan aplikasi seperti WhatsApp atau Google Maps untuk membagikan lokasi secara langsung ke keluarga atau teman. Fitur ini memudahkan orang terdekat melacak posisi Anda jika terjadi keadaan darurat.
- Tetap Tenang Jika Merasa Diikuti. Briptu Fasela dari BaSatlantas Polrestabes Surabaya menekankan, “Jangan panik atau menoleh ke belakang. Pertahankan kecepatan stabil dan arahkan motor ke area ramai seperti SPBU, minimarket, atau pos polisi terdekat. Segera hubungi nomor darurat 110 jika merasa terancam.”
- Ikuti Pelatihan Safety Riding Khusus Wanita. MPM Honda Jatim melalui MPM Safety Riding Center menyediakan pelatihan berkendara aman bagi perempuan. “Peserta diajarkan teknik dasar mengontrol motor, antisipasi bahaya di jalan, hingga simulasi kondisi malam hari. Tujuannya meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri,” jelas Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim.
Pelatihan semacam ini tidak hanya mengajarkan teknik fisik, tetapi juga membentuk mental waspada. Sebanyak 72% peserta wanita mengaku lebih percaya diri berkendara malam setelah mengikuti program tersebut.
#Cari_Aman: Lebih dari Sekadar Perlengkapan
Keselamatan berkendara di malam hari tidak hanya bergantung pada helm atau jaket, tetapi juga kesiapan mental, pengetahuan rute, dan kemampuan membaca situasi. Dengan menerapkan tips di atas, wanita bisa mengurangi risiko dan menjadi pengendara yang cerdas. Ingat, keselamatan adalah prioritas utama!
Yuk, bagikan artikel ini kepada saudara atau teman perempuan Anda. Satu langkah kecil bisa menyelamatkan banyak nyawa.
